Thursday, 20 June 2013

SEJARAH MELAKA :



Sejarah Melaka bermula dengan pengasasan Kesultanan Melaka oleh Parameswara, seorang bangsawan Srivijaya dari Palembang, pada tahun antara 1400 hingga 1403.
Parameswara merupakan turunan ketiga dari Sri Maharaja Sang Utama Parameswara Batara Sri Tri Buana (Sang Nila Utama), seorang penerus raja Srivijaya. Sang Nila Utama mendirikan Singapura Lama dan berkuasa selama 48 tahun. Kekuasaannya dilanjutkan oleh puteranya Paduka Sri Pekerma Wira Diraja (1372 – 1386) yang kemudian diteruskan oleh cucunya, Paduka Seri Rana Wira Kerma (1386 – 1399). Pada tahun 1401, Parameswara putrra dari Seri Rana Wira Kerma, mengungsi dari Tumasik setelah mendapat penyerangan dari Majapahit.
Parameswara pada awalnya menjadi raja di Singapura pada tahun 1390-an. Negeri ini kemudian diserang oleh Jawa dan Siam, yang memaksanya berpindah lebih ke utara. Kronik Dinasti Ming mencatat Parameswara telah tinggal di ibukota baru di Melaka pada 1403, tempat armada Ming yang dikirim ke selatan menemuinya. Sebagai balasan upeti yang diberikan Kekaisaran China menyetujui untuk memberikan perlindungan pada kerajaan baru tersebut.
Parameswara kemudian menganut agama Islam setelah menikahi seorang puteri dari Pasai. Laporan dari kunjungan Laksamana Cheng Ho pada 1409 melaporkan bahawa pada saat itu Parameswara masih berkuasa, dan raja dan rakyat Melaka sudah menjadi Muslim. Pada 1414 Parameswara digantikan puteranya, Sultan Megat Iskandar Shah.

1 comment:

  1. ilir ilir, ilir ilir,
    tandure wong sumilir....
    tak ijo royo royo...
    tak sengguh temanten anyar...

    ReplyDelete